mengenal distro linux

ulun
0


 Distribusi Linux (Distro Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux dapat berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupaperangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Ada

banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lainu buntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Distro pada umumnya dibuat untuk tujuan penggunaan biasa. Ada juga distro untuk keperluan hacking, server, superkomputer, mainframe, robot, hape, Playstation 3, dan sebagainya sesuai keperluan pengembangnya. Sesuai namanya, distro selalu didistribusikan kepada orang lain. Distro pada umumnya didistribusikan/diberikan secara gratis dalam format ISO yang 26bisa langsung diinstal dari CD. ISO dibakar lalu dijalankan pada komputer.

Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal. Beberapa distro Linux Live CD yang banyak dipakai antara lain Knoppix, SUSE Live Eval, Mandrake Move, Gentoo Live CD, Slackware Live CD dan lain-lain. Meskipun bentuknya Live CD, tetapi distro tersebut memiliki fungsi yang sama dengan distro-distro terinstal. Di dalam CD tersebut, sudah terdapat paket-paket umu yang biasa kita jumpai di distro Linux besar, seperti: OpenOffice, KOffice, XMMS, GIMP, Konqueror, dan sebagainya. Namun ada beberapa pengecualian, yaitu beberapa paket yang memang sangat besar dan kiranya tidaklah umum digunakan oleh home user, mengingat kapasitas CD yang terbatas, yaitu sekitar 700MB. Linux Live CD hanya memiliki tempat di memori utama (RAM), sehingga setelah di-restart, semua isi RAM akan dikosongkan dan Linux Live CD harus melakukan installasi ulang.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)